Berbahagialah,Yang telah mengambil Keputusan Kuliah di Udinus


Entah apa yang harus saya ucapkan kepada mereka yang telah bersusah payah untuk membangun sebuah tempat untuk belajar bersama,meraih prestasi dan mengukir masa depan. Iya masa depan, yang terkadang kelihatan sinarnya tetapi juga kadangkala meredup bahkan gelap gulita. tempat itu adalah Universitas Dian Nuswantoro yang di awal berdirinya Pada tahun 1986, adalah sebuah lembaga kursus komputer yang bernama IMKA yang berlokasi di kota Semarang. Dengan kegigihan dan kerja keras dari beberapa ahli komputer dan dibantu beberapa ilmuwan maka terciptalah yayasan Dian Nuswantoro sebuah yayasan yang secara mengejutkan mampu menjadi Universitas Swasta yang terkemuka di kota semarang dan menjadi perhatian bagi insan pendidikan di tanah air. tetapi semua itu tidak mudah untuk menyandang predikat sebagai Kampus Unggulan di kota Semarang,ataupun penghargaan apa saja yang di alamatkan kepada Universitas Dian Nuswantoro. semua butuh proses, butuh tahapan untuk menjadi yang terbaik. dari awal mula hanya sebuah Akademi yang diberi nama Amik Dian Nuswantoro atau singkatan dari Akademi Manajemen Informatika  dan Komputer Dian Nuswantoro yang kuliah pertamanya hanya dihadiri oleh 54 mahasiswa, berganti menjadi STMIK ( Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ) yang lambat laun mengalami perubahan yang sangat besar. perjuangan perjuangan untuk menuju ke arah yang di cita cita kan akhirnya berhasil, dengan segala perjuangannya dari waktu ke waktu kini STMIK Dian Nuswantoro sudah berganti menjadi Universitas Dian Nuswantoro. perjuangan yang sangat membanggakan dengan waktu yang terbilang sangat singkat.

Kuliah yang dulu di hadiri oleh 54 mahasiswa kini sudah meningkat secara tajam. kini setiap harinya Udinus dihadiri berkali kali lipat dari 54 mahasiswa itu,sekarang Udinus sudah memiliki mahasiswa yang sangat banyak sekali. bahkan lulusan nya kini sudah mencapai di angka 24 ribu. dan itu akan meningkat di tiap tahun pastinya. Dari penjelasan saya di atas ,itu semua adalah sebagian dari sejarah berdirinya Universitas Dian Nuswantoro atau yang sering di sebut dengan sebutan Udinus. sebuah sejarah yang patut di kenang, dan di abadikan seiring dengan suksesnya Universitas Dian Nuswantoro sampai sekarang .



Saya sendiri adalah mahasiswa Udinus dari angkatan 2014, sudah 3 tahun mengabdikan diri menjadi mahasiswa Udinus. menjalani berbagai problematika dan pembelajaran yang tidak henti hentinya menyapa diri saya, baik itu dalam hal duka ataupun suka. tetapi alhamdulillah semuanya bisa saya lalui sampai sekarang ini, namanya juga hidup pasti semuanya ada persoalan, tergantung seberapa dewasa kita menghadapi persoalan tersebut. setelah saya pikir pikir lebih dalam, sebetulnya saya juga berterimakasih atas segala persoalan atau permasalahan yang menimpa diri saya, karena itu menjadikan diri saya lebih dewasa dalam bersikap,luas pandang saya terhadap sesuatu dan terutama pengalaman pengalaman dalam menyelesaikan masalah itu sendiri. begitupun ketika saya menjadi mahasiswa Udinus, seringkali permasalahan permasalahan datang menyambar diri saya.  mulai dari nilai yang tak kunjung naik , permasalahan dengan dosen , materi kuliah yang tidak bisa dipahami sama sekali , dan permasalahan administrasi yang kerap menerpa dikala mau ujian tengah semester ataupun akhir semester , tetapi semuanya bisa saya lalui sampai saat ini, dengan kemampuan diri saya sendiri dan bantuan dari kemampuan orang lain. bersyukur sekali saya masih di anugerahi permasalahan dan persoalan menjadi mahasiswa, tak pernah terlintas dalam pikiran saya jika saya menjadi seorang mehasiswa yang tidak pernah melalui proses semacam itu. kan mantap tidaknya kedewasaan dan nilai tergantung pada besar kecilnya dan banyak sedikitnya ujian dan cobaan.
Jujur saja sebelum saya menjadi mahasiswa Udinus, saya belum tahu sama sekali Udinus itu seperti apa dan bagaimana. saya sendiri berasal dari desa, dimana semua informasi yang diterima sangat terbatas sekali.  maklum saja, 4 tahun yang lalu Internet belum terlalu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia dan smartphone belum menjadi bagian dari perlengkapan anggota tubuh seperti baju dan teknologi belum mengambil alih semua kehidupan seperti sekarang ini. jadi informasi hanya didapatkan melalui orang yang begitu paham dan hanya sekedar tahu . dan semua berawal seperti mahasiswa pada umumnya, yang mempunyai cita cita kuliah di Universitas Negeri .dapat menimba ilmu di Universitas favorit yang menjadi kebanggan masyarakat pada umumnya. sampai sekarang pun saya tidak tahu kenapa masih santer juga terdengar bahwa kuliah di Negeri mempunyai kebanggaan tersendiri, padahal itu tidak terlalu penting, ketika kita harus kuliah dimana dan universitas apa, yang terpenting kita bisa menimba ilmu, membuat diri kita lebih maju dengan pengetahuan dan pengalaman. karena belajar bisa dimanapun dan kapanpun, karena bukan Universitasnya yang harus kita banggakan, tetapi ilmunya yang harus kita gunakan dan di amalkan. agar bisa berguna bagi diri kita sendiri dan lingkungan sekitar,bahkan bisa berguna bagi Agama Nusa dan Bangsa. Cita-cita yang dulu ingin menimba ilmu di Universitas Negeri pun hanya tinggal mimpi. bayangkan saja, saya harus bersaing dengan sekian ribu siswa yang juga ber cita-cita sama dan harapan yang sama. perjuangan menggapai cita-cita kuliah di negeri pun kandas seketika, tetapi semangat saya untuk menimba ilmu tidak berhenti sampai disitu. Justru semangat saya semakin berkobar ketika saya tidak jadi kuliah di Universitas Negeri, karena saya ingin membuktikan bahwa kuliah di swasta pun kita bisa meraih prestasi dan berguna untuk kedepannya. Akhirnya saya pun harus mencari informasi dimana saya harus menggapai cita-cita itu dan membuktikannya, dengan berbekal informasi dari beberapa kakak senior yang sudah paham tentang seluk beluk pendidikan di perguruan tinggi, saya pun diberikan pencerahan bahwa saya harus melanjutkan pendidikan di Universitas yang mempunyai visi dan misi yang jelas dan sistem belajar yang optimal. Akhirnya saya pun memantapkan diri untuk berlabuh di Universitas yang berada di kota Semarang , sebuah Univesitas yang berada di tengah kota dengan sederet prestasinya, Universitas yang gedung nya megah nan indah yang membuat Tata Kota Semarang semakin ciamik, nyaman dan membuat terpana jika di pandang dengan kedua mata. ya Universitas itu adalah Universitas Dian Nuswantoro sebuah Kampus yang berbasis Teknologi dan Kewirausahaan. tempat dimana seluruh mahasiswanya menggantungkan mimpi dan cita-cita. dan akupun tertarik untuk mempertaruhkan cita-cita saya di tempat itu.

Selang waktu berjalan aku pun menikmati proses kegiatan belajar ku di Udinus, lambat laun rasa cinta mengalir dalam diri saya terhadap Almamater  tercinta. Hari demi hari saya lalui di gemerlapnya kampus biru . canda dan tawa ketika berkumpul bersama mahasiswa lainnya menjadi bumbu paling sedap bagi kehidupanku sebagai seorang mahasiswa.  Rasanya memang tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata , mungkin kata cinta yang mendalam belum sepenuhnya mewakili apa yang saya rasakan ke Udinus. Bakti saya terhadap Udinus masih terjaga hingga saat ini.  

Selama 3 tahun saya kuliah di Udinus, bisa di bilang Udinus sangat memanjakan mahasiswanya. bagaimana tidak , dari perihal tentang beasiswa, Udinus jor-joran sekali memberikan beasiswa kepada mahasiswanya, hanya dengan modal ipk diatas 3 koma kita sudah bisa mendapatkan beasiswa. Belum lagi kalau kita menjadi aktivis kampus,berjuta kesempatan lagi kita bisa mendapatkan beasiswa. tidak hanya soal beasiswa saja, di dalam kegiatan belajar mengajar pun Udinus bisa diacungi dua jempol. Jempol satu untuk kepekaan dalam mengatasi kekurangan dan jempol kedua untuk perbaikan yang terus dilakukan hingga memberikan kenyamanan dan kemajuan tentunya. Bulan kemarin resmi sudah Udinus menjadi kampus no.1 di Semarang yang menggunakan eskalator, sebuah kebanggaan tentunya, disamping mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar, juga memanjakan mahasiswinya yang hobby sekali pergi ke Mall. Tetapi namanya juga menuju kesempurnaan, semuanya belum sepenuhya sempurna. masih banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan Udinus, mulai dari fasilitas lahan parkir yang sampai sekarang belum ketemu titik temunya karena lahan yang menjadi permasalahannya.ya maklumi saja karena Udinus berada di tengah kota,jadi harus bersaing untuk mendapatkan lahan yang kosong. Juga satu pintaku dari awal masuk kuliah, yaitu perbaikan untuk gedung perpustakaan. Kampus dengan gedung yang tinggi menjulang dan warna birunya yang mentereng menyilaukan mata dan berada di tengah kota, teramat sayang sekali jika tidak mempunyai gedung perpustakaan yang memadai, semoga saja dengan membaca tulisan di Blog ini jajaran staff yang ada di udinus segera memperbaiki gedung perpustakaan, bahkan bisa mendirikan gedung perpustakaan yang baik dan besar di sekitaran gedung yang baru. Kita doakan saja.

Di dalam mempersiapkan generasi bangsa Indonesia yang indah. Udinus gencar sekali melawan teror yang selama ini menghancurkan mimpi anak muda dan generasi masa depan bangsa Indonesia. Yaitu bahaya Narkoba dan sejenisnya. Dengan lantang Rektor Udinus tercinta yaitu Bapak Prof.Edi Noersasongko menolak keras adanya peredaran Narkoba di sekitaran Kampus Udinus. dan ini menjadikan Udinus kampus no.1 di Jawa tengah yang menolak adanya bahaya Narkoba di lingkungan kampus. Karena kalangan mahasiswa rentan sekali berada dalam lingkaran Narkoba dan sejenisnya. Sudah kewajibannya semua instansi pendidikan menggiring anak didiknya ke arah yang lebih baik agar kelak bisa menjadi harapan dan tumpuan bangsa Indonesia untuk ke depannya.karena kemajuan suatu bangsa tergantung dari generasi muda nya.


Dari awal saya masuk kuliah, Udinus terus memberikan kemajuan yang tidak henti henti nya. Kemajuan itu bisa kita lihat dari program programnya dan juga fasilitas fasilitas yang terus di perbaiki. dan tak lupa juga prestasi  prestasi yang di torehkan Udinus baik itu dari pihak kampus maupun mahasiswanya. Karena bagi mahasiswa, mendapatkan prestasi adalah sebuah kebanggan tersendiri, apalagi di sumbangkan ke kampus tercinta. Kemarin barusan sahabat saya yang bernama Dicky Arga yang mengharumkan nama Udinus dan negara kita Tercinta Indonesia di kancah internasional , mengangkat citra anak Indonesia, bahwa kita mampu untuk bersaing di Dunia Internasional . setelah itu menyusul pula mahasiswa Udinus dari Fakultas Sastra yang berhasil menjuarai lomba pidato di negeri Sakura Jepang, dan juga ada mahasiswa Udinus yang berhasil mempersembahkan medali emas di tingkat Asean dalam ajang Asean Skill competition ( ASC) di Kuala Lumpur Malaysie dan tidak lama juga teman teman saya dari unit kegiatan mahasiswa Teater Kaplink yang mampu mengharumkan nama Udinus , mengibarkan panji bendera Udinus di bidang Kesenian dalam kontes lomba monolog tingkat mahasiswa se Indonesia yang diadakan di Kota Solo tepatnya di Universitas Sebelas Maret. Hal ini membuktikan juga bahwa Udinus tidak hanya ahli dalam bidang hard skill , soft skill pun Udinus bisa bicara lebih . Masih banyak sekali sederet prestasi membanggakan yang di persembahkan oleh Mahasiswa Udinus. tak bisa saya menjelaskan satu satu.
Mahasiswa Udinus dari berbagai jurusan sudah membuktikan bahwa kita semua mampu selagi kita mau berusaha keras dan konsisten terhadap setiap usaha , Tuhan pasti tau apa yang kita mau dan Tuhan pasti akan melihat setiap jerih payah usaha kita dalam menggapai sesuatu . dan pastinya rizki nya akan setimpal dengan apa yang kita usahakan . jadi bagaimana ? apa anda akan berjuang keras demi kemajuan hidup anda ? dan mengharumkan nama Udinus di tingkat Indonesia ataupun Internasional ? kita lihat saja nanti . intinya Cuma satu jika kita mau dan berusaha, jalan untuk menuju yang di cita citakan pasti akan terbuka dengan sendirinya.


Tak lupa saya ucapkan terimasih sebesar besar nya kepada anda semua yang sudah membaca blog saya, semoga apa yang saya tuang di dalam blog ini mendapatkan keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa dan buat anda semua semoga sukses selalu atas apa yang anda kerjakan selama ini, tetap menjaga api cita-cita agar terus berkobar. Dan semoga bisa menyala nyala di kedepannya .



Terimakasih. Dan saya ucapkan kepada semua mahasiswa Udinus.
Berbahagialah, yang telah mengambil keputusan untuk kuliah di Udinus.


Udinus FIGHT !!!!

Respect,


Galih Aditio Prabowo



Komentar